Dengan padanan yang tepat, kemeja putih sederhana dapat menjadi busana pesta yang elegan dan menarik perhatian. Jika ingin lebih maskulin, padanan celana dan jas juga bisa menjadi pilihan. EMMA Watson memang jauh lebih muda jika dibandingkan dengan kebanyakan bintang yang hadir dalam pesta gala yang di Istana Windsor, Inggris. Pada pesta yang diadakan Pangeran William, Selasa (13/5) waktu setempat itu, hadir pula Artis Terbaik Oscar 2014 Cate Blanchett, nomine dua Oscar Helena Bonham Carter, supermodel Kate Moss, hingga aktris Tiongkok Ziyi Zhang.
Watson yang terkenal lewat serial film Harry Potter melampaui para seniornya dalam soal penampilan. Aktris berusia 24 tahun itu dinilai para pengamat mode Inggris yang paling mencuri perhatian. Pada pesta yang diadakan untuk merayakan program amal desainer Ralph Lauren untuk penelitian kanker di rumah sakit The Royal Marsden itu, Watson tampil memesona dalam balutan kemeja putih dan rok maksi abu. Meski tanpa banyak pernik, penampilan itu terlihat smart dan elegan. Keanggunan Watson makin lengkap dengan rambut digelung dan lipstik merah tua.
Rok dengan detail draperi di bagian samping itu merupakan koleksi musim gugur/dingin 2014 dari Lauren. Namun, Watson mengganti padanan atas yang semestinya, yakni blus lengan panjang, dengan kemeja putih. Pilihan itu terbukti tepat. Media Inggris, The Telegraph, menyebut penampilan Watson mampu membuat orang-orang menoleh.
Namun, entah kebetulan atau tidak, penampilan Watson mirip dengan gaya Marisa Tomei di pemutaran perdana film Marisa Tomei di pemutaran perdana film The Normal Heart, di New York, Amerika Serikat (AS), sehari sebelumnya. Aktris Pemeran Pembantu Wanita Terbaik 1992 itu juga memadankan kemeja putih dengan rok abu. Bedanya, Tomei mengenakan rok lebar selutut.
Penampilan dua aktris tersebut mungkin pula menjadi sinyal kembalinya gaya yang dipopulerkan desainer Carolina Herrera. Desainer senior AS itu hampir tidak absen mengenakan kemeja. Hampir semua kemejanya berwarna putih dan dikenakan dengan cara kerah dinaikkan, lengan digulung sampai siku, serta beberapa kancing atas dibuka.
Dengan caranya itu, kemeja yang sederhana pun terlihat pas dipadankan baik dengan celana, rok koktail selutut, hingga rok berekor yang penuh taburan payet.
“Saya lebih suka busana yang sederhana, punya po tongan bagus, dan dengan satu detail yang ekstrava gan,“ kata Herrera kepada Vogue di 1987 yang kembali dikutip The Telegraph. “Saya juga suka sesuatu yang berlengan, rok, tapi tidak terlalu ribet dan mencolok,“ tambah Herrera ketika itu.
Formula Herrera terbukti jitu sampai puluhan ta hun kemudian. Dengan menjaga penampilan tanpa terlalu banyak detail dan aksesori, gaya busana pesta menggunakan kemeja akan selalu bisa menawan.
Tuksedo Bagi Anda yang tidak terlalu suka me ngenakan rok atau ingin tampil lebih maskulin, bisa mencontoh penampilan Angelina Jolie. Saat tampil di EE British Academy of Film Awards (BAFTA) 2014, aktris pemenang Oscar yang kini merambah sutradara itu melengkapi kemeja putihnya dengan setelan tuksedo.
Busana itu sekaligus membuat penampilan kembar dengan pasangannya, Brad Pitt. Namun, tetap saja Jolie bisa menampilkan sisi seksi sekaligus femininnya dengan celana yang berpotongan pensil dan dasi yang sengaja terlepas.
Trik untuk busana pesta yang berbeda tetapi tetap elegan sebenarnya tidak ter batas pada kemeja dan tuksedo. Julia Roberts yang juga hadir di pemutaran perdana film The Normal Heart tampil sophisticated dengan mengenakan jas kancing ganda di atas gaun mininya. Tambahan jas itu sekaligus memberi paduan yang unik antara kesan centil dan smart.
Sementara itu, gaya maskulin juga bisa hadir lewat siluet. Itu seperti terlihat pada penampilan model Irina Shayk di acara the White House Correspondents' Association Dinner awal Mei.
Kekasih pesepak bola Cristiano Ronaldo itu mengenakan jumpsuit hitam dengan cape yang menyerupai jas yang disampirkan. Taburan payet pada busana itu membuat kesan mewah bersanding dengan kesan tangguh. (Rtr/AP/M-3) Media Indonesia, 18/05/2014, halaman : 13
Watson yang terkenal lewat serial film Harry Potter melampaui para seniornya dalam soal penampilan. Aktris berusia 24 tahun itu dinilai para pengamat mode Inggris yang paling mencuri perhatian. Pada pesta yang diadakan untuk merayakan program amal desainer Ralph Lauren untuk penelitian kanker di rumah sakit The Royal Marsden itu, Watson tampil memesona dalam balutan kemeja putih dan rok maksi abu. Meski tanpa banyak pernik, penampilan itu terlihat smart dan elegan. Keanggunan Watson makin lengkap dengan rambut digelung dan lipstik merah tua.
Rok dengan detail draperi di bagian samping itu merupakan koleksi musim gugur/dingin 2014 dari Lauren. Namun, Watson mengganti padanan atas yang semestinya, yakni blus lengan panjang, dengan kemeja putih. Pilihan itu terbukti tepat. Media Inggris, The Telegraph, menyebut penampilan Watson mampu membuat orang-orang menoleh.
Namun, entah kebetulan atau tidak, penampilan Watson mirip dengan gaya Marisa Tomei di pemutaran perdana film Marisa Tomei di pemutaran perdana film The Normal Heart, di New York, Amerika Serikat (AS), sehari sebelumnya. Aktris Pemeran Pembantu Wanita Terbaik 1992 itu juga memadankan kemeja putih dengan rok abu. Bedanya, Tomei mengenakan rok lebar selutut.
Penampilan dua aktris tersebut mungkin pula menjadi sinyal kembalinya gaya yang dipopulerkan desainer Carolina Herrera. Desainer senior AS itu hampir tidak absen mengenakan kemeja. Hampir semua kemejanya berwarna putih dan dikenakan dengan cara kerah dinaikkan, lengan digulung sampai siku, serta beberapa kancing atas dibuka.
Dengan caranya itu, kemeja yang sederhana pun terlihat pas dipadankan baik dengan celana, rok koktail selutut, hingga rok berekor yang penuh taburan payet.
“Saya lebih suka busana yang sederhana, punya po tongan bagus, dan dengan satu detail yang ekstrava gan,“ kata Herrera kepada Vogue di 1987 yang kembali dikutip The Telegraph. “Saya juga suka sesuatu yang berlengan, rok, tapi tidak terlalu ribet dan mencolok,“ tambah Herrera ketika itu.
Formula Herrera terbukti jitu sampai puluhan ta hun kemudian. Dengan menjaga penampilan tanpa terlalu banyak detail dan aksesori, gaya busana pesta menggunakan kemeja akan selalu bisa menawan.
Tuksedo Bagi Anda yang tidak terlalu suka me ngenakan rok atau ingin tampil lebih maskulin, bisa mencontoh penampilan Angelina Jolie. Saat tampil di EE British Academy of Film Awards (BAFTA) 2014, aktris pemenang Oscar yang kini merambah sutradara itu melengkapi kemeja putihnya dengan setelan tuksedo.
Busana itu sekaligus membuat penampilan kembar dengan pasangannya, Brad Pitt. Namun, tetap saja Jolie bisa menampilkan sisi seksi sekaligus femininnya dengan celana yang berpotongan pensil dan dasi yang sengaja terlepas.
Trik untuk busana pesta yang berbeda tetapi tetap elegan sebenarnya tidak ter batas pada kemeja dan tuksedo. Julia Roberts yang juga hadir di pemutaran perdana film The Normal Heart tampil sophisticated dengan mengenakan jas kancing ganda di atas gaun mininya. Tambahan jas itu sekaligus memberi paduan yang unik antara kesan centil dan smart.
Sementara itu, gaya maskulin juga bisa hadir lewat siluet. Itu seperti terlihat pada penampilan model Irina Shayk di acara the White House Correspondents' Association Dinner awal Mei.
Kekasih pesepak bola Cristiano Ronaldo itu mengenakan jumpsuit hitam dengan cape yang menyerupai jas yang disampirkan. Taburan payet pada busana itu membuat kesan mewah bersanding dengan kesan tangguh. (Rtr/AP/M-3) Media Indonesia, 18/05/2014, halaman : 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar