Minggu, 26 Oktober 2014

Pilih Parfum Sesuai Suasana

Aroma minyak wangi yang harum pada seseorang belum pasti pas untuk Anda. Pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit dan karakter Anda. PARFUM merupakan sahabat terbaik yang setia menemani di setiap aktivitas. Keampuhannya dalam memperbaiki mood pun telah terbukti di berbagai riset.

Keandalan parfum dalam memperbaiki mood dirasakan oleh Andini Trisetyowati, 26, pegawai swasta.“Kalau habis nyemprotin parfum ke baju rasanya semua orang ngelirik aku karena baunya yang wangi dan bikin tenang ketika dihirup,“ ungkapnya kepada Media Indonesia, belum lama ini.

Hal itu membuat Andini percaya diri saat bekerja ataupun hang out bersama teman-temannya. Menyadari khasiat tersebut, Andini pun tak ambil pusing dengan harga parfum yang dibanderol cukup mahal.

“Parfum bikin aku jadi elegan, harga akan menentukan kualitas sebuah parfum. Itu jadi satu alasan buat saya kenapa parfum itu bisa tingkat kan kredibilitas,“ tuturnya lagi.

Hal yang sama diutarakan oleh Deang Arvina, 24, akunting. Sejak mencobanya pertama kali di 2008, ia mengaku cocok dengan parfum beraroma bunga karena membuat dirinya merasa lebih elegan saat bergaul. Tampil elegan dan lebih percaya diri. Bagaimana bisa itu tercipta dari sebotol parfum? Yonce Mariono, Person In Charge (PIC) Calvin Klein Perfume yang di temui Media Indonesia di Pusat Perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, mengungkapkan, aroma tertentu memiliki aldehida yang memiliki efek tertentu pada otak.

“Makanya, parfum juga bisa memberikan aroma terapi bagi Anda yang cemas,“ ungkapnya Selasa, (7/10).

Namun, Yonce mengingatkan, se belum memakai, Anda perlu mengetahui lebih dulu tingkat konsentrasi wewangian yang sesuai untuk jenis kulit dan kebutuhan Anda. Di level pertama, ada eau de cologne (EDC) yang dikenal sebagai parfum dengan tingkat konsentrasi teringan dan mampu bertahan sekitar 2-3 jam.

“Di pasaran, EDC biasa dikenal sebagai body mist, body spray, serta body splash,“ terang Yonce. Kedua, eau de toilette (EDT) yang memiliki kesamaan dengan EDC tetapi ketahanannya lebih lama, yakni 3-4 jam. Parfum ini biasanya dihadirkan dalam bentuk spray. Parfum ini juga cocok digunakan di segala suasana yang tak membutuhkan waktu lama.

“Harga EDT biasanya cukup terjangkau dan pas buat Anda yang ingin tampil selalu wangi. Parfum ini cocok dipakai saat Anda nongkrong di kafe atau bioskop,“ ungkapnya.

Nah, Anda yang bergerak aktif dapat menggunakan eau de parfum (EDP). Jenis parfum ini memiliki tingkat konsentrat wewangian yang tahan hingga sekitar 12 jam. Aromanya sama memikat seperti parfum dan harganya pun lebih terjangkau. Harganya mulai dari Rp1,6 jutaan untuk merek-merek seperti EDP Hermes, Bvlgari, serta Calvin Klein. Yang terakhir ialah parfum (perfume), yaitu wewangian dengan tingkat konsentrat tertinggi.Kandungan essence-nya yang tinggi, jelas Yonce, cenderung orisinal alias tanpa minyak tambahan.

Karena itulah, aroma parfum lebih tahan lama dan tidak cepat menguap. Bahkan ketahanannya mencapai lebih dari 12 jam. “Biasanya walau terkena air atau saat mandi, aromanya masih kuat tercium. Kemasannya juga lebih eksklusif dan cantik agar terlihat elegan dan mewah,“ terangnya.Kimia tubuh Unik dan berbeda. Ya, setiap orang memiliki tingkat keasaman (ph) tubuh yang tidak sama. Geoffrey Nejman, salah seorang peracik parfum mewah ternama bermerek M Micallef, menjelaskan parfum yang bersentuhan dengan tubuh akan berhubungan dengan kimia tubuh serta akan memberikan aroma yang unik bagi tiap-tiap individu.

“Inilah yang membuat mengapa minyak wangi yang harum pada seseorang, belum pasti pas untuk Anda,“ ungkapnya pada acara peluncuran gerai Parfum M Micallef di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Merek parfum mewah berkualitas tinggi asal Grasse, Prancis, yang didirikan pada 1996 itu sudah memiliki 900 retail outlet di 54 negara. Tingkat konsentrat yang tinggi membuat parfum ini berharga cukup mahal, mulai dari Rp3 jutaan untuk 100 ml. Namun, ketahanan parfum ini bisa bertahan hingga tiga hari ke depan. Kebingungan memilih? Jangan takut, ada cara untuk mengidentifikasi jenis wewangian mana yang cocok untuk Anda. Lakukan pengetesan parfum pada kertas tester parfum atau blotters. Semprotkan parfum pada kertas tersebut dan cium aromanya.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tunggulah sekitar 5-10 menit.

Oh ya, pilihlah maksimal tiga parfum saat Anda mencoba. Bila Anda ingin memantapkan hati dengan pilihan parfum yang dibeli, bawalah kertas tersebut dan cium baunya setelah sampai di rumah. “Pilihlah parfum yang sesuai dengan karakter Anda, sebaiknya pilihlah parfum yang bisa meninggalkan kesan bagi orang-orang di sekitar Anda,“ kata Nejman. (S-5) Media Indonesia, 24/10/2014, Halaman : 25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar