Kamis, 02 Oktober 2014

Meniran untuk Atasi Masuk Angin pada Anak

Herbal membuktikan keunggulannya dalam mengatasi ketidaknyamanan yang dialami anak saat masuk angin. DINNY MUTIAH S EBUTAN masuk angin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Manifestasinya bisa bermacam-macam, tetapi umumnya menyerupai gejala-gejala saat mengalami influenza, seperti perut kembung, meriang, pusing, badan pegal-pegal, mual, dan lainnya. Kondisi itu tidak hanya diderita oleh orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.

Pemicu terjadinya masuk angin pada anak beragam, mulai dari keletihan akibat aktivitas yang tinggi, cuaca buruk, kelelahan karena perjalanan jauh, hingga asupan gizi yang kurang.Itu semua diakibatkan daya tahan tubuh anak berkurang.Imunitas yang menurun itu menyebabkan tubuh mudah terserang kuman dan virus.Karena itu, tubuh anak memerlukan bantuan dari luar untuk mengembalikan daya tahannya.

Salah satu bantuan yang biasa diberikan adalah obat yang mengandung asetaminofen. Obat itu biasa diberikan pada pasien yang mengidap demam dan influenza. Tetapi, pemberian asetaminofen yang berlebihan bisa berakibat fatal. Sebuah studi yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Baptis Hong Kong, Tiongkok, menyatakan bahwa kelebihan konsumsi asetaminofen mengakibatkan luka pada jaringan sel utama ginjal.

Mereka kemudian menyodorkan alternatif pengobatan dengan menggunakan ekstrak meniran atau dikenal dengan nama latin Phyllantus urinaria. Riset yang dilakukan menunjukkan bahwa bahan herbal tersebut menghambat aktivitas enzimatis sitokrom yang ditemukan pada tikus yang diberi asetaminofen berdosis mematikan.Kesimpulan yang diperoleh dalam riset itu menyatakan bahwa komponen corilagin dan galic acid efektif dalam proses melemahkan kadar toksik asetaminofen.

Dalam buku The Miracles of Herbs oleh Prapti Utami dan Desty Ervira Puspaningtyas disebutkan bahwa kandungan senyawa aktif meniran beragam, seperti flavonoid, terpenoid, benzenoid, lignan, filantin, tanin, niranti, filokrisina, vitamin C dan kalium. Senyawa aktif itu berperan sebagai zat antioksidan dan antiinflamasi sehingga jenis herbal ini sering digunakan dalam pengobatan sakit hepatitis, batu ginjal dan malaria.

Kandungan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh PT Deltomed Laboratories sebagai salah satu komponen utama ANTANGIN JUNIOR.Meniran terbukti secara klinis dapat memelihara daya tahan tubuh karena mengandung flavonoid yang menempel pada dinding sel imun. Zat itu memberikan rangsangan untuk meningkatkan kerja sel imun sehingga berdampak pada peningkatan daya tahan tubuh. sedangkan, senyawa filantin dan hipofilantin yang ada dalam meniran berkhasiat melindungi hati dari zat toksik, baik berupa parasit, obatobatan, virus maupun bakteri.Beragam manfaat Tidak hanya meniran, ANTANGIN JUNIOR juga mengandung madu yang berkhasiat untuk meningkatkan stamina dan mempercepat regenerasi sel.

Ada pula kandungan jahe yang mengandung senyawa aktif gingerol dan zingerona yang berguna untuk mengatasi mual dan kembung, memperlancar peredaran darah, analgesik, antioksidan dan antipiretik (penurun suhu tubuh).
Kandungan lainnya adalah daun mint. Tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan permen, parfum, makanan dan minuman ini mengandung menthol yang bermanfaat untuk meredakan kembung dan melegakan pernapasan. Selain itu, ada kandungan daun sembung yang mengandung minyak atsisi sineol, borneol dan tanin. Tanaman tersebut berguna sebagai analgesik, antipiretik, peningkat respon imum (imunostimulator) dan antikembung.

Bahan lain dalam ANTANGIN JUNIOR adalah temulawak. Jenis rempah yang dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan pada anak ini berfungsi sebagai hepatoprotektor, meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh. Sedangkan, echinacea digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi, khususnya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan common cold.Teruji aman ANTANGIN JUNIOR mengandung bahan herbal alami 100% sehingga aman untuk dikonsumsi. Hal ini diperkuat dengan lulus uji toksisitas akut dan subkronis sehingga aman digunakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Produk nonalkohol ini tidak membuat kantuk sehingga anak-anak bisa tetap beraktivitas.

ANTANGIN JUNIOR dianjurkan untuk anak berusia 2 hingga 6 tahun sebagai bagian dari pencegahan maupun pengobatan. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, berikan 1 sachet ANTANGIN JUNIOR setiap pagi sehabis sarapan.Sedangkan, dosis untuk pengobatan adalah 3x1 sachet per hari setelah makan hingga kondisinya membaik. (S-25) Media Indonesia, 1/10/2014, halaman : 25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar