DI antara nama besar desainer pada pekan mode Paris, Prancis, desainer Indonesia tidak sekadar menjadi penggembira. Setidaknya hal itu sudah dilakukan Tex Saverio.
Koleksi Tex yang diperagakan Selasa (25/2) waktu setempat cukup menjadi pembicaraan. Setidaknya dua kantor berita asing, AP dan AFP, begitu juga dengan blog fesyen yang cukup populer di Inggris, My Fashion Life, meliput koleksi desainer kelahiran Jakarta, 29 tahun lalu itu.
Koleksi Tex didominasi warna hitam dan emas, dengan karakter busana yang seksi, misterius, dan edgy. Ia tampak menggunakan material lace, kulit, hingga material serupa metal.
Busananya terdiri dari rok mini dan midi bergelombang yang dipadankan de ngan blus lengan panjang, celana skinny, gaun-gaun malam bersiluet duyung, hingga dress ultramini. Tidak ketinggalan, Tex menggunakan teknik laser cut yang menjadi ciri khasnya.
Maria Pierides dari My Fashion Life memperkirakan koleksi Tex bakal muncul di karpet merah acara-acara bergengsi.
Nama Tex mulai naik daun di dunia internasional semenjak busananya dikenakan Lady Gaga dalam sebuah pemotretan tahun 2011. Awal 2013, busananya juga dikenakan Kim Kardahsian di pemotretan salah satu majalah.
Tex semakin meroket setelah dipercaya mendesain busana pengantin yang dikenakan aktris pemenang Oscar Jennifer Lawrence di film The Hunger Games Catching Fire.
Di Paris kali ini sebenarnya beberapa desainer Indone sia juga menggelar peragaan. Desainer Ari Seputra, Yosafat Dwi Kurniawan, Toton, dan Vinora Ng bisa menggelar peragaan lewat program Fashion Forward yang digagas oleh Jakarta Fashion Week. Tex terpilih pula dalam program itu.(AP/M-4/ Media Indonesia, 02 Maret 2014)
Koleksi Tex yang diperagakan Selasa (25/2) waktu setempat cukup menjadi pembicaraan. Setidaknya dua kantor berita asing, AP dan AFP, begitu juga dengan blog fesyen yang cukup populer di Inggris, My Fashion Life, meliput koleksi desainer kelahiran Jakarta, 29 tahun lalu itu.
Koleksi Tex didominasi warna hitam dan emas, dengan karakter busana yang seksi, misterius, dan edgy. Ia tampak menggunakan material lace, kulit, hingga material serupa metal.
Busananya terdiri dari rok mini dan midi bergelombang yang dipadankan de ngan blus lengan panjang, celana skinny, gaun-gaun malam bersiluet duyung, hingga dress ultramini. Tidak ketinggalan, Tex menggunakan teknik laser cut yang menjadi ciri khasnya.
Maria Pierides dari My Fashion Life memperkirakan koleksi Tex bakal muncul di karpet merah acara-acara bergengsi.
Nama Tex mulai naik daun di dunia internasional semenjak busananya dikenakan Lady Gaga dalam sebuah pemotretan tahun 2011. Awal 2013, busananya juga dikenakan Kim Kardahsian di pemotretan salah satu majalah.
Tex semakin meroket setelah dipercaya mendesain busana pengantin yang dikenakan aktris pemenang Oscar Jennifer Lawrence di film The Hunger Games Catching Fire.
Di Paris kali ini sebenarnya beberapa desainer Indone sia juga menggelar peragaan. Desainer Ari Seputra, Yosafat Dwi Kurniawan, Toton, dan Vinora Ng bisa menggelar peragaan lewat program Fashion Forward yang digagas oleh Jakarta Fashion Week. Tex terpilih pula dalam program itu.(AP/M-4/ Media Indonesia, 02 Maret 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar